Jakarta, CNN Indonesia
--
Telur mentah dan telur setengah matang adalah
makanan yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Makanan ini diyakini
punya khasiat yang mujarab untuk kesehatan dan stamina. Namun benarkah
telur mentah dan telur setengah matang memiliki khasiat untuk kesehatan?
Conny Tanjung, dari Ikatan Dokter Anak Indonesia ketika ditemui di
Cikini, Jakarta Pusat (23/4), mengungkapkan hobi makan telur mentah
rupanya berisiko pada kesehatan.
"Di dalam kuning telur yang mentah, dikhawatirkan mengandung kuman Salmonella yang berbahaya bagi kesehatan," kata Conny.
Salmonella
adalah jenis bakteri gram negatif (bakteri yang tidak mempertahankan
zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan) enterobakteria yang
menyebabkan penyakit tifoid, paratifoid dan foodborne. Penyakit tifoid
adalah penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi bakteri Salmonella melalui
makanan yang tercemar.
Salmonella termasuk penyebab penyakit
yang ditularkan melalui makanan. Salah satu jenis bakteri Salmonella
adalah Salmonella thypi yang menyebabkan penyakit tifus.
Penyakit
ini dapat berakibat fatal ketika menyerang balita, anak-anak, ibu hamil
dan kandungannya, serta lanjut usia. Hal itu disebabkan kondisi imun
(kekebalan tubuh) mereka yang tengah menurun.
"Bahkan pada telur setengah makan, orang dewasa pun tidak disarankan untuk mengonsumsinya," ucap Conny.
Salah
satu upaya pencegahan penyebaran bakteri Salmonella adalah dengan
memasak makanan dengan baik, higienis, dan matang. Tak lupa Anda juga
harus menjaga kebersihan tangan dan alat makan yang akan digunakan.
Lalu bolehkah jika hanya kuning telur setengah matang atau bahkan mentah yang makan? Conny tak juga menyarankannya.
"Dalam
kuning telur memang terdapat lemak yang bermanfaat bagi otak, tetapi
tetap tidak disarankan untuk mengonsumsinya dalam kondisi mentah, karena
secara kedokteran, tidak ada kaitannya telur mentah dengan upaya
peningkatan kesehatan," ujar dia
sumber : cnnindonesia.com